Kelurahan LPDP UNAIR Sosialisasikan Kunci Taklukkan LPDP

    Kelurahan LPDP UNAIR Sosialisasikan Kunci Taklukkan LPDP
    Febriyanti Amol ST MM dalam Sosialisasi Beasiswa LPDP RI pada Sabtu, (3/6/2023) (Foto: SS Zoom).

    SURABAYA – Kelurahan LPDP Universitas Airlangga (UNAIR) menyelenggarakan Sosialisasi Beasiswa LPDP RI pada Sabtu, (3/6/2023). Dengan tema Melangkah Pasti Wujudkan Mimpi bersama LPDP, Kelurahan LPDP UNAIR mengundang empat awardee beasiswa LPDP sebagai pembicara dalam sosialisasi itu. 

    Febriyanti Amol ST MM, salah satu pembicara dalam sosialisasi itu merupakan penerima beasiswa LPDP tahun 2021. Ia lolos melalui jalur afirmasi dan kini tengah menempuh pendidikannya di program S3 Ilmu Manajemen UNAIR.

    Febriyanti menjelaskan bahwa setiap jalur di LPDP memiliki target yang berbeda. Calon pendaftar wajib mengetahui jalur mana yang akan mereka ambil berdasarkan kriteria yang tepat.

    “Untuk teman-teman yang bukan dari targeted, atau ASN, TNI, atau Polri bisa mendaftar di jalur umum. Sementara itu kalau misalkan teman-teman dari daerah afirmasi, atau daerah 3T, putra-putri papua, atau teman teman penyandang disabilitas bisa mendaftar di jalur afirmasi, ” jelasnya.

    Keperluan berkas pada masing-masing jalur pendaftaran memiliki perbedaan dan menjadi seleksi tahap awal. Calon pendaftar dapat membaca panduan tersebut pada laman LPDP Kementerian Keuangan. 

    Kunci Mengerjakan Seleksi Bakat Skolastik

    Setelah lolos seleksi berkas, pendaftar beasiswa LPDP adalah Seleksi Bakat Skolastik kecuali penyandang disabilitas. Tiga bagian penting dalam tahap ini adalah tes verbal, kuantitatif, dan pemecahan masalah. Pada tahap ini, Febriyanti mengungkapkan bahwa pendaftar harus mengatur waktu dan menjawab keseluruhan soal.

    “Pastikan teman-teman me-manage waktu dengan tepat. Waktunya cuma 90 menit (untuk 60 soal, red), satu soal hanya butuh waktu 1, 5 menit. Tidak perlu takut karena ketika teman-teman menjawab salah tidak akan mengurangi skor. Jadi jika tidak bisa isi saja, siapa tahu benar, ” ungkapnya.

    Kunci Wawancara sebagai Seleksi Substansi

    Febriyanti menekankan bahwa persiapan matang sangat penting pada tahap wawancara. Pasalnya, pendaftar harus memenuhi ketetapan passing grade dan mendapatkan pernyataan rekomendasi pewawancara bahwa pendaftar tersebut layak. Maka dari itu, pendaftar harus melakukan persiapan sebelum melakukan wawancara.

    “Pahami semua data diri yang semua teman-teman isi. Jangan sampai ngisinya apa dan jawabnya apa. Informasi terkait list pertanyaan banyak bertebaran, siapkan jawaban dan pikirkan pertanyaan lanjutan. Lalu latihan wawancara, bisa mengikuti mockup interview, ” jabarnya.

    Lebih lanjut, Febriyanti juga menyebut kunci kesuksesan wawancara terletak pada prosesi wawancara. Pendaftar wajib untuk menjaga etika dan esensi jawaban pada prosesi tersebut. 

    “Menjaga etika dan sopan santun saat wawancara, manajemen emosi. Teman-teman tetap fokus, tonjolkan strong point. Terus, prioritas jawaban dari jawaban teoritis dan jawaban pendukung lainnya. Jawaban konsisten dan to the point, persiapan bahasa Inggris, jangan berbohong dan jangan sampai merendahkan instansi lain, ” paparnya.

    Pendaftar beasiswa LPDP tahap II dapat mulai melakukan registrasi pada Jumat (9/6/2023). Febriyanti berpesan kepada calon pendaftar untuk tetap semangat dan tidak bosan untuk terus menimba informasi dari media manapun. (*)

    Penulis: Muhammad Badrul Anwar

    Editor: Nuri Hermawan

    surabaya
    Achmad Sarjono

    Achmad Sarjono

    Artikel Sebelumnya

    Memetik Pelajaran dari Dua Algoritma Optimasi

    Artikel Berikutnya

    Indonesia Emas 2045; Rektor UINSA Tegaskan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Utopia Indonesia, Visi Indonesia Emas Namun Uang Kuliah Semakin Tak Terjangkau
    Hendri Kampai: Pemimpin Sejati Meninggalkan 'Legacy', Bukan Janji, Apalagi Hutang
    Pemerintah Indonesia Berhasil Menaikkan Pajak dan Menurunkan Subsidi, Menteri Keuangan Terbaiknya di Mana?
    Bimbingan Teknis Penyuluhan dan Pemberdayaan Petani di Lampung, Tingkatkan Pemahaman Digital dan Pendanaan Usaha
    Hidayat Kampai: Generasi Stroberi? Bukan, Kami Ini Generasi Guava yang Tangguh!

    Ikuti Kami